19 Januari 2009

Dikdas 2 - Cara cerdas agar terlihat memperhatikan

Saat Dikdas, di kelas adalah saat yang sangat berat.
Bukan apa-apa, setelah olahraga pagi, mandi, makan pagi, baris sebentar, maka yang tersisa adalah 'capai', karena tiap malam juga ada latihan fisik.
Paling enak di kelas adalah ... tidur.

Berbagai cara saya tempuh, mulai dari push-up, makan telur, minum kopi dll.
Namun setelah push-up, telur habis, kopi habis, tinggal kantuk yang tersisa.
Teman-temanku selalu bertaruh, bahwa aku tidak akan bertahan melek 5 menit, dan memang mereka selalu benar.
Jadi, bagaimana pelajaran bisa masuk kalau di kelas tidur terus?
Biasanya, aku kalau malam agak susah tidur sehabis apel malam.
Aku membuat rangkuman (mirip krepekan), bahkan aku rekam.
Saat baris ke kelas, aku baca rangkuman tsb sambil mendengar rekaman (saat itu walkman masih primitif).
Dan hasilnya lumayan, setiap test, nilainya tidak di bawah rata-rata (bisa ditiru bagi mereka yang mengalami masalah yang sama) .

Saat di kelas, ada cara jitu untuk mengelabuhi mentor/pengajar.
Suatu saat, aku jadi ketua kelas, dan duduk di depan.
Seperti biasa, 5 menit aku sudah pulas.
Agar terlihat memperhatikan, saat melek sebentar, aku buka bukunya, membaca sebentar, langsung bertanya "Pak, bla - bla ini maksudnya bagaimana?".
Pengajarnya menjawab, "Mas, itu ada di halanman 46, kita baru di halaman 16".
Kontan saja, aku jadi bahan tertawaan.
Inginnya terlihat cerdas dan perhatian, tapi malu kudapat.
Terbitkan Entri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar